Kamis, 21 Juni 2012

orang manado,,,,kita,ngoni,torang " 2 "

kalo cerita tentang manado tidak ada habisnya,,,bahasa manado merupakan bahasa campuran dari belanda,,portugis,,jepang..dan ingris,,mengunakan bahasa menado banyak memberi kemudahan dalam pemahaman bahasa negara lain , dalam arti lebih cepat belajar lafaldan vokal,,kalo bahasa daerah lain,,mungkin cenderung lebih lama karna dari laval dan vokal masih banyak bahasa sangsekerta,,ato bahasa jaman dulu,,bahkan ada cengkokan,,,saya memang bukan ahli soal ini,,tapi realita memang di manado masih ada orangtua-orang tua yang mengunakan bahasa holand,atou jepang,,,secara dulu manado banyak di huni ole orang-orang belanda yang berstatus di pemerintahan,,jadi banyak gaya serta kebiasaan orang dulu yang terbawa sampai sekarang,,
saya teringat waktu pesta perkawinan teman kampus saya yang menikah mengunakan adat jawa,,saya di beri kehormatan menjadi pendamping prianya,,tapi ternyata tatacara ritualnya berbeda dari yang sabayang kan karna,,saya bayangkan pendamping pria mengunakan stelan jas,,yang mantap,,lengkap dengan handskun,,bunga dan lainnya,,tapi ternyata di adat jawa ,,saya cuma pake celana pendek di bungkus sarung pake baju pendek tanpa kaus dalam,,serta sebuah kris yang seringakali berpindah posisi,,,sedangkan di manado,,untuk pakayan pengantin dan pendamping ,,selalu mengunakan jas,,dan gaun,,yang  kebanyakan gaya pakayan nya merupakan warisan jaman belanda dulu,,,di iringi musik marawis saya dan teman saya yang pengantin di antar ke gedung resepsi,,setelah makan acara di lanjudkan foto,,dan pada malam harinya ada acara hiburan,,,kalo di ingat dimanado pengantinya di arak dan di pimpin oleh,,music bambu,,di tempat resepsi,,ada yang namanya acara potong kue,,,dan dansa,,,ya dansa,,di kampung-kampung masih ada cara malam pada pesta perkawinan dimana selalu di adakan acara disko,,dengan modal spiker aktif yang kalo di satukan terdengar sampe satu kampung,,hehehehe,,sering di acara ini terjadi cinta lokasi,,apa lagi pas season lagu dansa,,para lelaki,,mulai mencari pasangan wanitanya,,dan ini bukan cuma di kalangan anak mudah saja,,tapi dari anak kecil,,sampai kake-nenek juga,,turun ke tengah arena dansa,,makanya banyak orang lain menilai orang manado pesta dansa dan hura-hura,,padahal orang manado mengartikan pesta dengan ucapan syukur,,atas perkawinan,,umur panjang,,kelulusan,,dan pertemuan kebali keluarga,,bukan mengartikan pesta deng hura-hura,atou dengan mengperlihatkan kekayaan,,,,,
untuk bahasa di manado,,,seringakali,,di pendekan ,,,,contoh,,"ta punya" = kita punya ( punya saya),,
"karlota itu istilah,,,mulut besar=suka gosip,,"hugel "= hubungan gelap ",,di pakai ,mengartikan perselingkuhan ,,dan masih banyak bahasa gaul yang sering di pakai,,,,dan untuk masalah tempat tongkrongan,,untuk wilaya manado kota,,ada banyak,,seperti jl,,bolevard,,bahu,,malalyang,,karna di sana terdapat banyak sekali mall,,dan restoran-restoran,,padahal terakhir saya di manado 2005,, yang paling top mega mall,,Multi mart,,bahu mall,,skrg manado lebih hebat,,,karna bukan hanya mall tapi tempat karoke menjamur,,,kalo waktu kecil dulu cuma ingat,,matahari,,jumbo,,ramayana,,45,,heheheh,,,

untuk transportasi utama adalah,,mikro = angkutan kota ,,oto = mobil,,,kalo di wilaya kota mobagu,,ada bentor= becak motor 

sekedar info untuk yang baru pertama kali ke manado,,,apa bila di restoran ato tempat makanbertanya dahu baru makan,,karna di sini banyak makan yang mungkin extrim bagi orang lain,,di sini merupakan surga bagi pencinta makan exrim yang jarang terlihat di kota besar lainya,,karna hanya di manado " maaf kepala babi ,,bisa di pajang,,anjing hidup ato mati bisa di jual beli di depan umum,,ular,,tikus utan,,dll,,ngk salah kadang teman kantor saya di jakarta bilang kalo setan liat orang manado pasti lari karna takut di makan,,,
tapi kalo untuk urusan menu makanan di acara resepsi pasti telah tersedia menu makanan halal yang di masak oleh koki kusus dengan peralatan berbeda dari masakan umunya,,bahkan untuk posis nya tersedia meja yang selalu di tempatkan di deretan paling depan,,ato di dalm rumah,,itu untuk menghormati perbedaan orang,,lain,,
lain lagi kalo soal acara,,pasti ada beberapa orang yang mabuk,,dan kalo sudah mabuk,,ceritanya pasti berbeda,,karna dunia ini terasa punya dia,,bisa tidur dimana saja,,bahkan,,di selokan,,got juga tudak masalh,,kalo mau di bangunkan pasti di jawab,,," capa ngana pe got," = ( kenapa ini selokan kamu ),, tapi kalo soal religi pasti tiap hari mingu ke greja,,,
dan kalo soal greja,,jangan perna berpikir orang akan datang ke tempat ibadah cuma pake jins,,kaos,,sendal seperti di jakarta kebanyakan ,,tapi kalo di manado,,pasti pakai pakayan rapi, kemeja,,gaun,,spatu,,karna kata orang tua dulu,,kalo kita ke pesta aja,,mesti rapi,,palagi ini kalo kita ke rumah tuhan,,ya itu suatu kata yang bijaksana dari orang tua,,,wah,,teringat di kampung ni,,

orang manado,,,kita,,ngana,,torang ?

pada umumnya penduduk di propinsi  SULAWESI UTARA "sulut ",apabilah beradah atau tingal di luar daerah , selalu menyebutkan manado sebagai daerah asalnya, walaupun sebenarnya berasal dari luar kota manado,,misalnya dari tomohon,,langowan,minahasa,kotamobagu,bitung sanger, dll, itu di karenakan manado adalah ibu kota propinsi,,kota yg kalo di banyak berita ato surat kabar selalu mewakili nama wilaya di sulawesi utara,,"perna waktu saya jalan ke surabaya ketemu teman baru, di nanya asal mana mas,,saya bilang dari minahasa,,dia tanya lagi daerah mana itu,,pas saya bilang manado baru dia,, ohhhh,,,," ya itulah kata ter akhir dari expresi orang-orang bila dengar kata manado,,antara ohh,,oww,,
banyak tangapan yang kurang enak di dengar tentang manado,entah dapat info dari mana ato mungkin pengalaman pribadinya,,beberapa kali ketemu kenalan baru di jakarta dan daerah lain ,,kalo dengar kata manado, pasti bilang  bunaken dan bubur manado,,dan yang miris ada yang bilang bibir manado,,,ya 3 B itu kata teman saya yang dari padang,,bunaken,,bubur,bibir,,konotasi kata yang saya pikir masih positif tapi banyak berita yang beredar kalo bibir yang di maksud bukan seperti yang saya artikan secara positif ya itu bibir orang manado kalo ngomong pasti nyaring baik perempuan ato pun laki-laki,,tapi bagi pelancong ato bagi penikmat cinta semalam bibir manado adalah suatu objek yang penuh arti kepuasan,,,memang dalam realita banyak perempuan dari sulut yang terjebak perdagangan wanita,,yang di kendalikan ato di jebak oleh germo yang kebanyakan oknumnya berasal dari luar daerah,,dengan modus di pekerjakan sebagai pelayan restoran ,,toko, untuk wilayah penyebaran,,jakarta, surabaya, batam, papua,dll ,bahkan contoh projek UU trafiking di buat di wilaya manado , di karenakan grafik tertingi tingkat perdagangan wanita ada di manado, sebab wanita di manado untuk standar fisik lebih di atas ,,maka tidak heran apabilah yang sudah terjebak kedalam bisnis ini lebih banyak beradah di tempat hiburan malam di kota- kota besar,, itulah  sebabnya banyak para pecinta cinta hiburan malam dan cinta satu malam,,pasti senyum lebar bila dengar cawe asal manado,,,padahal tidak semua perempuan dimanado seperti itu,,cuma karna dengar cerita dari teman yang suka ke diskotik,,dan tempat yg menyesatkan" JELAS SAJA KALO ORANG SESAT MENCARI KESESATAN DI TEMPAT YANG SESAT,, kalo mau cari pasangan hidup ato pergaulan sehat  jangan di diskotik,,ato tempat hiburan lainya,,,di sulut juga lebih banyak wanita yang lebih baik,,berpendidikan,,,ramah  jau dari yang orang-orang pencinta dunia malam pikirkan,,

kembali ke kata orang manado,,pesta,,makan,,makan, dansa, mabuk,,
orang manado itu suka pesta,,itulah kata teman saya yang dari bangka-belitung yang sering melihat kegiatan hari minggu orang manado di jakarta,,dia mungkin sama dengan kebanyakan orang yang belum paham betul dengan sifat orang manado,,orang manado mengartikan pesta bukan cuma sekedar,,foya-foya,,tapi lebih karna orang manado mengartikan pesta adalah UCAPAN SYUKUR , atas kesehatan,,umur panjang,,,baptisan,,sidi,,kelulusan,,kumpul keluarga,,bahkan ke tika berduka pun selalu berkumpul ,,makan-makan,,maka tidak salah di sulut tidak perna dengar kata resesi,,tapi selalu resepsi,,ya hampir tiap hari mingu di wilaya sulut pasti ada acara syukuran,,,,saya tidak bisa bayangkan kalo teman saya tingal di sulut,,mungkin dia tidak akan menemukan orang  susah di sulut, karna walaupun sederhana orang di sulut selalu bikin acara ucapan syukur,,dan untuk menunya jangan di tanya,,,hampir semua menu hewan selalu menghiasi meja makan,,ada menu utama B 1,,B 2,,dll,,, tapi dari segala ke unikan acara resepsi oranga manado ,,yang saya kagum adalah kebersamaan antar perbedaan,,kalo orang manado yang beragama lain selalu di sediakan tempat,,dan koki sendiri,,itu bisa di lihat sendiri seumpamanya acara di rumah pasti menu spesial orang yang tidak makan-makanan tertentu mendapatkan meja di dalam rumah,,ato meja kusus,,ini adalah bentuk satu penghormatan karna walaupun berbeda makanan tapi kita selalu bersama di dalam satu tenda,,,
yang unik dari orang manado adalah keramahan nya,,,

dan jangan heran kalo pada hari mingu mulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang jalan jalan pada sunyi,,rumah-rumah ditutup,,warung-warung,,restoran,,juga tutup,,itu di karenakan warganya pada di greja,,maka seringkali dengar curhatan teman yang bertugas di manado tentang susahnya nyari warung atau restoran yang buka hanya untuk sekedar beli mie instan,,,,bahkan perna ada teman dari bandung bilang dia waktu mingu pertama kaget dan bingung karna hampri se isi rumah di komplek dia tingal sementara tidak ada orang,, dia berpikir kalo telah terjadi sunami dan mereka di ungsikan,,tapi setelah dia jalan sampai di jalan raya dan meleweti sebuah greja baru dia sadar kalo ternyata semua orang pada di greja,,dan hasil surfei bahwa bukan cuma kota manado yang di juluki kota 1000 greja tapi hampir merata di tiap wilaya di propinsi sulawesi utara,,contoh di air madidi wilaya rumah saya,,kurang lebih ada 23 greja yang bisa menampung ratusan atau ribuan umat tiap grejanya,,,
 tentang sulut ada lirig lagu yang ,,masih samar saya ingat tentang sifat tiap wilaya,,kalo orang wilaya kota mobagu sampe gorontalo,,banyak di pasar,, wilaya,,sanger,,kalo masalah memanjat pohon paling ahlinya,, wilaya minahasa,,untuk bertani sudah jagonya,,dan wilaya mando,,paling jago aksinya,,,maksudnya biar kalah nasi,,mar jangan kala aksi " gaya",,tapi itu cuma kreasi lirik lagu,,karna kalo soal nasih,,di sulawesi utara yang memegang peranan inflansi,,adalah cabe" rica" ,,karna seperti di ketahui ,,orang manado paling senang rica," cabe,,makan nasi tanpa cabe,,bagai masakan tanpa bumbu,,,so jangan heran bilah menjelang natal dan taun baru serta acara besar lainnya,,banyak suguhan daging,,minuman,,dan masih banyak camu-camu,,kalo informasi terakhir dari bank indonesia manado,,telah di siapkan dana triliunan untuk transaksi hari-hari besar taun 2012,,,
mungkin masih banyak cerita suka duka jadi orang manado banyak kawan kawan yang berasal dari luar manado yang mungkin punya lebih banyak pengalaman tentang sifat orang manado yang terbuka,,dan menerima orang lain,,karna di manado kita selalu menyebutkan orang manado walupun dari luar manado,,dengan sebutan orang manado asal jawa,,,orang manado asal cina,, orang manado asal india,,orang manado asal ambon,, orang manado asal padang,,orang manado asal batak,, dan bukan orang jawa di manado..orang cina dimanado,,orang india dimanado,,dll,,karna dimanado selalu berpegang dengan semboyan,,' TORANG SAMUA BASUDARA" , maka tidak heran manado,,kusunya sulawesi utara,,manjadi daerah teraman,,dan menjadi tempat tujuan wisata/ tempat tingal dan berbisnis,,karna dilihat dari kerisis dan kerusuhan dulu yang terjadi di wilaya poso dan ternate,,manado adalah wilaya yang beradah di tengah-tengah wilaya konflik tetapi manado,,tidak terpancing oleh isu SARA, dan banyak berita dari profokator,,tapi manado menjadi wilaya pengungsian bagi korban konflik di kedua wilayah,,,,
memang untuk masalah prinsip dan cara berpikir kembali lagi ke pada masing -masing ,,bukan sifat sebagian kelompok mewakili suatu wilaya,,tapi yang saya banga jadi orang manado,,hampir semua sifat orang manado umumnya,,cepat bergaul,,menerima,perbedaan ,,,so tungu part 2 nya,,,skrg mau nyarih camu-camu dulu